Entri Populer

Senin, 21 Maret 2011

TEKNOLOGI UMTS

Teknologi UMTS akan diterapkan di Indonesia sebagai generasi ketiga dalam teknologi komunikasi seluler. Sebelum UMTS, Indonesia telah menerapkan teknologi GSM sebagai generasi kedua. Untuk menerapkan UMTS di Indonesia yang juga merupakan perkembangan teknologi GSM tidak akan dilakukan secara independent tanpa mempertimbangkan teknologi GSM yang telah diterapkan. Untuk itu, harus dilakukan studi tentang jaringan eksisting GSM dan kemudian harus dilakukan perencanaan yang matang meliputi jarungan akses dan jaringan core dari UMTS.
Arsitektur UMTS
Diagram blok jaringan UMTS memberikan gambaran tentang bagian-bagian jaringan serta interface-nya. Bagian tersebut adalah NodeB (sering disebut base station), Radio Network Controller (RNC), Media Gateway (MGW), MSC Server (MSS), Home Location Register/Authentication Center/Equipment Identity Center (HLR/AuC/EIR), Serving GPRS Support Node (SGSN), serta Gateway GPRS Support Node (GGSN).
arsitektur umts.jpg
Jaringan UMTS terdiri dari 3 bagian yang saling berhubungan; Core Network (CN),UMTS Terrestial Network (UTRAN), dan Network Management System. Fungsi utama dari CN adalah memberikan fungsi switching, routing, dan transit untuk trafik user. Core network juga mempunyai database dan fungsi network management.

Core Network UMTS
Core network dibagi menjadi dua bagian, circuit switched dan packet switched. Yang termasuk bagian circuit switched adalah MSC Server (MSS), Media Gateway (MGW), Visitor Location Register (VLR).
corenetwork.jpg
Yang termasuk bagian packet switched adalah Serving GPRS Support Node (SGSN), Gateway GPRS Support Node (GGSN). Dan yang termasuk dalam domain keduanya adalah Home Location Register (HLR), AuC, EIR..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar